(Serial Kecerdasan Majemuk Bagian Kedua)
Oleh : Hamim Thohari Majdi
Bahasa menurut D.P.
Tambulan adalah untuk memahami pikiran, perasaan, serta menyatakan pikiran dan
perasaan. Sedangkan fungsi bahasa menurut para pakar, sebagai alat komunikasi
dalam kerjasama, berinteraksi, mengidentifikasi diri, mengungkapkan sesuatu
peristiwa dan proses yang terjadi di sekitar manusia
Pengertian bahasa
sebagaimana tersebut di atas menunjukkan bahwa setiap manuisa dalam kehidupan
selalu menggunakan bahasa, maka wajarlah kalau Howard Gardner menunjuk
kecerdasan bahasa sebagai kecerdasan pertama dari delapan rangkaian kecerdasan
majemuk. bentuk kecerdasan bahasa dinampakkan oleh kepekaan akan
makna dan urutan kata serta kemampuan membuat
beragam penggunaan bahasa untuk menyatakan dan memaknai arti yang kompleks
Kuis Kecerdasan
Untuk mengidentifikasi
kecerdasan bahasa, Thomas Armstrong membuat beberapa pertanyaan yang disebut
dengan kuiz kilat sebagai berikut, apakah anda :
Senang membaca ?
Senang bercerita ?
Senang menulis cerita atau puisi ?
Senang belajar bahasa asing ?
Mempunyai perbendaharaan kata yang baik
?
Pandai mengeja ?
Suka menulis surat atau e-mail ?
Senang membicarakan ide-ide dengan
sesama ?
Kuat mengingat nama atau fakta ?
Senang bermain kata seperti utak-atik
kata, kata-kata tersembunyi, scrable atau teka-teki silang ?
Senang melakukan riset dan membaca
tentang ide-ide yang menarik minatmu?
Senang bermain dengan kata-kata
(bolak-balik kata, plesetan, pantun) ?
Cukup
dengan menjawab ya dari salah satu pernyataan yang benar-benar anda senangi
atau yang sering anda lakukan berarti anda sudah masuk katagori cerdas dalam
berbahasa, dan bila anda menjawab ya lebih dari satu, separo atau bahkan
semuanya berarti kecerdasan bahasa anda sangat bagus dan anda bisa
memanfaatkannya untuk menopang sukses hidup anda
Manfaat Kecerdasan Bahasa
Bagi
peserta didik (utamanya dunia pendidikan) kecerdasan berbahasa sangat membantu
kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar. Thomas Armstrong menyebut tiga manfaat
kecerdasan bahasa yaitu :
- Untuk berkomunikasi dengan sesama secara lisan atau tulisan
- Untuk membantu peningkatan prestasi di sekolah, hal ini terkait dengan kegiatan belajar mengajar meliputi ; membaca, menulis, mengeja, menghafal fakta-fakta, memberikan presentasi di kelas dan mendiskusikan ide-ide
- Untuk membantu ketika mengunjungi tempat-tempat baru, berjumpa dengan orang-orang yang menarik, dan melihat hal-hal yang misterius semuanya lewat buku
Tidak ada aktivitas
kita yang tidak menggunakan bahasa, terlebih dengan bantuan teknologi informasi,
komunikasi lisan atau tulisan sangat lancar dilakukan melalui call (percakapan)
atau sms (pesan tertulis), dan beberapa aktivitas keseharian yang menggunakan
kecerdasan bahasa di antaranya ; membaca, menulis, bercerita, ngobrol,
mendengarkan obrolan atau sandiwara di radio, menonton film, sinetron dan
lainnya
Pembelajaran Berbasis Bahasa
Pembelajaran
berbasis bahasa adalah pola pembelajaran dengan pendekatan kebahasaan atau
dengan nama lain pembelajaran dengan menggunakan gaya belajar bahasa misalnya
dengan cara membaca, menulis, bercerita atau ngobrol, yang bertujuan untuk meningkatkan
motivasi belajar dan prestasi peserta didik
Salah
satu contoh keberhasilan pendidikan berbasis bahasa sebagaimana ditulis Munif
Chatib yaitu Bela. Pada saat kelas 1,
Bela termasuk murid yang sangat menyita energi guru. Selama 5 bulan pertama,
Bela tidak pernah mengikuti pelajaran dan suka membuat onar (trouble maker)
Semangat
dan motivasi untuk datang di sekolah tiap hari serta selalu datang tepat wktu,
membuat salah satu guru tertarik untuk membantu Bela, dengan cara mengidentifikasi
kecerdasannya melalui Multiple
Intellegences Research (MIR), dan didapat kesimpulan bahwa Bela mempunyai
kecerdasan bahasa yang paling dominan dibanding dengan kecerdasan lainnya
Untuk
bisa meraih hati Bela sang guru selalu
menemui Bela di tempat parkir bila ada waktu senggang, dari interaksi yang
terjalin sang guru mendapati bahwa Bela punya kesenangan cerita-cerita khayalan
(imajinasi), tokoh yang digemari yaitu Barbie dan putri-putrinya. Didapati pula
ternyata Bela malas mengikuti pelajaran karena memiliki level kecerdasan bahasa
yang sangat tinggi yang tidak mampu diakomodasi oleh sekolah dan para gurunya.
Guru yang menyadari hal tersebut kemudian menjadikan potensi kecerdasannya
sebagai kunci untuk memasuki dunia Bela
Keesokan
harinya sang guru menghampiri Bela yang sedang jajan di kantin seraya
menunjukkan sebuah kertas surat bergambar Barbie. Tanpa diduga, selembar kertas
surat itu mampu menarik perhatian Bela. Kemudian sang guru mengajak Bela ke kantor dan bercerita tentang
Barbie yang ada di kertas surat. Bela tercengang mendengarnya, bahkan sesekali
tertawa gembira saat sang guru berekspresi bagaikan Barbie
Melihat
ketertarikan Bela, sang guru berjanji memberikan kertas surat itu kepada Bela
dengan syarat, Bela harus masuk dan mengikuti pelajaran yang sedang
berlangsung. Tanpa banyak bicara Bela segera masuk kelas dan mulai memberikan
perhatian pada pelajaran.
Hari
demi hari sang guru selalu menawarkan hal baru kepada Bela, bahkan suatu hari
dibawakan sebuah mahkota, dan sang guru mengatakan bahwa itu adalah mahkota
putri salju sambil berakting bagaikan putri salju. Sang guru selalu mengawali
cerita-ceritanya dengan hal-hal yang imajinatif penuh khayalan, sehingga Bela
sangat tertarik untuk memiliki mahkota tersebut. Namun, agar Bela bisa memiliki
mahkota tersebut sang guru mengajukan syarat agar Bela belajar di kelas
Seiring
dengan perjalanan waktu Bela mulai aktif dalam beraktivitas dan betah belajar
di dalam kelas meskipun masih bergantung pada guru Barbie, dan akhirnya
Bela menjadi anak yang mempunyai
kompetensi lebih dibanding teman-temannya sekelas, bahkan potensi kecerdasan
bahasa yang disalurkan dengan baik membawanya meraih juara III dalam lomba
membuat dan membaca puisi di sekolahnya
Cara Melejitkan Kecerdasan Bahasa
Bela
adalah salah satu contoh hasil discovery
kecerdasan yang tak tersalurkan, dan kitapun bisa melakukannya, karena
kecerdasan bahasa tidak saja menjadi domain orang yang punya latar belakang bahasa, maka berikut
adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk melejitkan kecerdasan bahasa bagi orang
yang kecerdasan bahasanya terbatas
1.
Bagi yang
cerdas Logika/matematik
Agar
kecerdasan bahasa anda meningkat, anda bisa menggunakan perangkat lunak
pemroses kata ketika menulis. Periksalah ejaaan, tanda baca, dan tata bahasa
yang anda tulis. Jalankan program ejaan dan tata bahasa untuk membantu
memeriksa adakah sesuatu yang terlewatkan, ketelitian yang anda miliki sangat
membantu untuk mengoreksi dan belajar dari kesalahan, intinya beranilah menulis
dan menulislah dengan cara yang anda sukai
2.
Bagi Yang
Cerdas visual/ruang
Beruntunglah
anda mempunyai kekuatan imajinatif yang akan membantu anda membayangkan sesuatu
yang sulit untuk anda pahami. Bila anda sedang membaca sebuah cerita, maka anda
bisa membayangkan tokoh dan latar kejadian serta adegan-adegan yang terjadi dengan cara memejamkan mata anda,
dengan begitu anda bisa dengan leluasa menikmati cerita yang sedang anda baca
3.
Bagi Yang
Cerdas Menggerakkan Tubuh
Untuk
melejitkan kecerdasan bahasa bagi anda yang cerdas menggunakan tubuh adalah
memulai melatih mengeja, menulis puisi atau bercerita dengan menempelkan
catatan-catan penting di dinding atau di sekitar tempat anda belajar, variasi
bentuk, ukuran dan warna membuat gairah anda semakin meningkat dan membuat
ingatan semakin melekat
4.
Bagi Yang Cerdas Bermusik
Anda lebih mudah menghafal dan memahami sesuatu
dengan cara menyenandungkan atau membunyikan secara keras. Putar lagu kesukaan
anda ketika anda memulai belajar mengeja, menulis atau membaca. Kemudian tulislah apa yang anda dengar dan apa
yang anda pikirkan
5.
Bagi Yang
Cerdas Memahami diri sendiri
Kebiasaan
anda merenung dan mengasihi diri sendiri membuat anda mudah untuk bisa
melejitkan potensi kecerdasan bahasa anda, sebab anda sudah terbiasa membuat
jurnal untuk diri anda sendiri. Atau paling tidak anda punya hobi menulis,
karenanya anda bisa manfaatkan
kecerdasan memahami diri sendiri untuk mempraktekkan pelajaran dalam kehidupan
anda sehari-hari
6.
Bagi Yang
Cerdas Memahami Sesama
Sangat mudah bagi anda untuk melejitkan kecerdasan
bahasa anda dengan cara ikut dalam kelompok diskusi atau kelompok–kelompok
kecil, melalui diskusi dengan orang lain membuat anda mudah dalam mengambil
kesimpulan atas apa saja yang anda pelajari baik berkaitan dengan ejaan ataupun
perbendaharaan kata
7.
Bagi Yang
Cerdas Memahami Alam
Bagian dari
hewan atau tanaman selalu memikat anda untuk memberi perhatian khusus, anda
bisa memanfaatkan kecerdasan anda untuk melejitkan kecerdasan bahasa dengan
cara membaca atau mempelajari sesuatu di tempat-tempat yang asri dan anda lebih
menyukai ruang terbuka untuk beraktivitas
Mengurai Hambatan
Dalam
upaya melejitkan kecerdasan bahasa tentu terjadi hambatan-hambatan, misalnya
ketika anda takut berbicara di depan kelas, maka anda bisa memulainya dengan
mendengarkan kata-kata yang diucapkan bapak guru, ibu guru atau teman-teman
anda sendiri. Cobalah anda belajar berbicara secara perlahan-lahan dan biarkan
orang berkomentar ketika anda berbicara atau apa yang anda bicarakan, dengan
begitu anda akan terbiasa berbicara
Bisa
tampil memukau di depan banyak orang adalah dambaan semua orang, anda bisa
belajar sejak dini untuk menjadi orator yang ulung, ketika anda hendak
berbicara maka aturlah nafas anda hingga anda merasakan ketenangan, bicaralah
dengan suara keras, jelas dan berintonasi. Garis bawahi pokok-pokok yang ingin
anda sampaikan, lakukan latihan di depan seorang teman atau orang yang anda
percayai mau mendengarkan.
Kecerdasan bahasa
bentuk lainnya adalah menulis, agar anda bisa membuat tulisan, hilangkan
kekhawatiran bahwa anda tidak pernah bisa menulis, yang penting adalah menulis
jangan mudah terganggu oleh hal-hal lain, misalnya anda menulis di komputer,
gangguannya adalah main game, putar video atau hal lain, maka segera arahkan
kembali akivitas anda dengan menulis, menulis ya menulis, tulislah apa yang
ingin anda tulis sampai selesai. Maka anda bisa melihat hasilnya. Selamat
berlatih semoga anda bisa
Hamim Thohari Majdi
Magister Psikologi Pendidikan
Direktur LPDK Argopani Lumajang
Perum Tukum Blok G-15 Lumajang
0 komentar:
Post a Comment